DIFERENSIASI SOSIAL

1. PENGERTIAN Diferensiasi sosial
Menurut Soerjono Soekanto. diferensiasi sosial adalah variasi pekerjaan, prestise, dan kekuasaan kelompok dlm masyarakat yg dikaitkan dengan interaksi atau akibat umum dari proses interaksi yg lain.
Diferensiasi sosial diartikan sbg pembedaan masyarakat dlm struktur sosial secara horizontal, yaitu tidak menunjukkan adanya tingkatan.

Pada masyarakat majemuk, pengelompokan secara horizontal berdasarkan perbedaan profesi dan jenis kelamin disebut heterogenitas sosial.
Sedang pengelompokan yg didasarkan pd perbedaan ras, fisik, klan dan agama disebut kemajemukan sosial.

2. Munculnya diferensiasi sosial
Interaksi sosial yg dilakukan individu memiliki ciri-ciri fisik dan non fisik yg berbeda-beda.
a. Ciri fisik
b. Ciri sosial
c. Ciri budaya

3. Bentuk-bentuk Diferensiasi sosial

a. Diferensiasi Ras ( Racial Differentiation)
Diferensiasi ras mrpk bentuk diferensiasi yg didasarkan pada aspek biologis.
Menurut Koentjaraningrat, ras adl suatu golongan manusia yg menunjukkan berbagai ciri tubuh tertentu dg frekuensi yg besar.
Sedangkan menurut Banton: Ras mrpkan suatu tanda peran, perbedaan fisik yg dijadikan dasar utk menetapkan peran yg berbeda-beda.
Menurut A.L Kroeber, pembagian ras di dunia dibedakan atas ras Mongoloid, ras Negroid , ras Kaukasoid ras-ras khusus spt Bushman, Weddoid, Polynesia, Austroloid dan Ainu.

b. Diferensiasi jenis kelamin (sex differentiation)
Pembedaan manusia berdasarkan perbedaan jenis kelamin, yt laki2 dan perempuan.
Kornblum : perbedaan gender sbg cara berperilaku bagi perempuan dan laki-laki yg sudah ditentukan oleh kebudayaan yg kmd menjadi bagian dari kepribadiannya.

c. Diferensiasi sukubangsa (tribal differentiation)
D. Diferensiasi profesi (profession differentiation)
E. Diferensiasi Agama
F. Diferensiasi Klan Selengkapnya...

profilku

Selengkapnya...

struktur sosial

STRUKTUR SOSIAL(social structure)


Definisi Struktur Sosial/ definition of social structure
1. George Homans mengaitkan struktur dg perilaku sosial mendasar dalam hubungan sosial sehari-hari.
2. Coleman melihat struktur sebagai pola hubungan antarmanusia dan antarkelompok manusia.
3. Kornblum: sebagai pola perilaku individu dan kelompok, yaitu pola perilaku yang berulang-ulang yg menciptakan hubungan antar-individu dan antarkelompok dlm masyarakat.
Unsur dasar dlm pembentukan struktur social
a. Status sosial (social status): Suatu kumpulan hak dan kewajiban (a collection of rights and duties)
b. Peran sosial (social role): aspek dinamis dari status yang dimiliki (the dynamic aspect of a status)
c. Kelompok sosial (social group): sejumlah individu yang berkumpul dlm suatu himpunan dan memilki kesadaran jenis, berhubungan satu dengan yang lain, memiliki norma-norma, nilai-nilai , dan harapan yg sama.
d. Institusi sosial (social institution): pola terorganisasi dari kepercayaan dan perilaku yang dipusatkan pd kebutuhan dasar sosial. Contoh : keluarga, pendidikan, agama, ekonomi dan politik.
Fungsi struktur sosial (function of social structure)
1. Sbg alat distribusi hak istimewa yg obyektif
2. sistem pelapisan pd strata yang diciptakan menyangkut prestise dan penghargaan.
3. kriteria sistem pertentangan
4. penentu simbol status atau kedudukan
5. tingkat kesulitan untuk bertukar kedudukan
6. alat solidaritas di antara individu atau kelompok yg menduduki posisi sama.
7. pengawas sosial
8. sbg dasar utk menanamkan suatu disiplin sosial kelompok atau masyarakat.
Bentuk struktur sosial
Secara garis besar struktu sosial terbagi menjadi 2 bentuk yaitu:
1. Diferensiasi sosial: perbedaan dlm masyarakat yg diakibatkan oleh perbedaan pekerjaan, prestise dan kekuasaan kelompok.
2. Stratifikasi sosial: pembedaan kelompok masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial secara bertingkat.

Faktor-faktor yg melatarbelakangi ketidaksamaan sosial
1. keadaan geografis
2. perbedaan ras
3. potensi diri
4. perbedaan budaya( spt kepercayaan, ideologi, sistem nilaidan norma)
5. latarbelakang sosial ( berkaitan dg tingkat pendidikan, kekuasaan
6. gender by widhie nug 150709 Selengkapnya...